Bengkulu, Forbengkulu.com – Dewan Terpilih Billy Dwitrata dari Fraksi PAN Dapil Bengkulu 7, Seluma, telah mengikuti orientasi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Aryaduta Menteng, Jakarta, dan dihadiri oleh anggota DPRD terpilih lainnya.
Menurut Billy, orientasi ini merupakan langkah penting yang wajib diikuti oleh seluruh anggota DPRD sebelum memulai tugas sebagai wakil rakyat. Ia menekankan bahwa orientasi ini menjadi bekal yang berharga untuk meningkatkan kapasitas anggota dewan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara pemerintahan daerah.
“Orientasi ini sangat penting karena anggota DPRD dibekali dengan berbagai ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan tugas serta fungsi mereka. Selain itu, orientasi juga membantu meningkatkan pemahaman tentang peran kami sebagai unsur penyelenggara pemerintahan di daerah,” ujar Billy saat ditemui usai kegiatan.
Lebih lanjut, Billy menegaskan bahwa orientasi ini tidak hanya berfokus pada pengenalan tugas dan fungsi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalitas, dan integritas para anggota dewan. Hal ini, menurutnya, sangat krusial dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat serta menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Selain meningkatkan kompetensi, orientasi ini juga mendorong profesionalitas dan integritas kami sebagai anggota dewan. Dengan pemahaman yang baik, kami dapat menjalankan tugas dengan lebih maksimal,” jelas pria berkulit hitam manis ini.
Billy berharap bahwa hasil dari orientasi ini dapat berkontribusi langsung pada peningkatan kinerja DPRD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. “Kami akan terus belajar dan beradaptasi agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah yang kami wakili,” tutupnya.
Orientasi yang digelar oleh BPSDM Kementerian Dalam Negeri ini berlangsung selama beberapa hari dan diikuti oleh ratusan anggota DPRD dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas para wakil rakyat di seluruh Indonesia sebelum mereka memulai tugas legislasi, pengawasan, dan penganggaran di daerah masing-masing.