Bengkulu, Forbengkulu.com – Samsu Amanah dari Golongan Karya (Golkar) dan Suprisman dari Partai Amanat Nasional (PAN) didaulat masing-masing partainya menjadi pimpinan sementara DPRD Provinsi Bengkulu, sampai Ketua dan tiga Wakil Ketua DPRD defenitif yang baru dilantik.
“Pimpinan sementara dari dua Partai Politik (Parpol) Pemenang Pemilu 2024, ditunjuk Samsu Amanah berdasarkan Surat Keputusan DPD. Partai Golkar Provinsi Bengkulu, dan DPW. Partai Amanat Nasional Provinsi Bengkulu menunjuk Suprisman,” ujar Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu, Erlangga saat menyampaikan laporan pada Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji 45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (2/9).
Secara perdana Samsu Amanah yang didaulat menjadi Ketua Sementara DPRD Provinsi Bengkulu didampingi Suprisman sebagai Wakil Ketua, memimpin dan melanjutkan Sidang Paripurna setelah menerima Palu Sidang dari Ketua DPRD yang lama.
Pimpinan sementara ini nantinya bertugas memfasilitasi pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), termasuk pembuatan tata tertib Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2024- 2029.
Sebagaimana ketentuan Pasal 34 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota ditegaskan bahwa Pimpinan Sementara DPRD bertugas:
a. 𝙼emimpin rapat DPRD;
b. 𝙼emfasilitasi pembentukan Fraksi;
c. 𝙼emfasilitasi penyusunan rancangan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD; dan
d. 𝙼emproses penetapan Pimpinan DPRD definitif.
Hal tesebut juga dibenarkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai PDIP, Edwar Samsi yang menegaskan bahwa untuk awal kerja Anggota Legislatif dilakukan penyusunan Tata Tertib (Tatib) DPRD yang selanjutnya disahkan menjadi Tatib Anggota DPRD.
“Kita susun dan sahkan dulu Tatib DPRD, baru disusun AKD (Alat Kelengkapan DPRD) sambil menunggu Pimpinan Dewan Defenitif,” jelas Edwar Samsi yang kembali menjabat pada periode ini.
