Blog  

H Suharto Dampingi Ketum Terpilih Irjen Pol Fadil di Siaran Pers Pelatnas Cipayung

Jakarta – Langkah Ketua Umum terpilih Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Muhammad Fadil Imran dalam menggelorakan PBSI terus diayunkan. Masa setelah Musyawarah Nasional (Munas) pada Agustus lalu hingga November ini dimanfaatkan untuk menyiapkan organisasi PBSI. Selain melakukan pertemuan informal dengan para pemangku kepentingan bulutangkis Indonesia, mulai dari para mantan atlet dan peraih medali Olimpiade, sejumlah pemilik club, hingga perwakilan komunitas pecinta bulutangkis, Fadil juga menggandeng lembaga konsultan manajemen untuk membuat rancang bangun PBSI sebagai organisasi modern dan profesional.

Fadil terpilih sebagai Ketua Umum PP PBSI dalam musyawarah nasional yang digelar di Surabaya, 9-10 Agustus 2024. Dalam paparan visi dan misinya, ia menyatakan memiliki visi ingin mewujudkan bulutangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan masyarakat Indonesia. Sementara misi yang diusung untuk mewujudkan visi tersebut adalah transformasi proses rekrutmen dan pembinaan atlet, optimalisasi manajemen operasional, industri olahraga dan inovasi, serta meningkatkan komunikasi dan pelibatan komunitas.

PBSI menunjuk daya lima grup, sebuah firma konsultasi manajemen SDM dan rekrutmen yang telah berdiri selama 25 tahun di Indonesia. Dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani pada 23 September 2024, Dayalima bertugas mengerjakan analisis dan penyusunan struktur organisasi baru, penyusunan key performance indikator (KPI) untuk setiap posisi, dan asesmen serta rekrutmen terkait pemilihan tim untuk mengisi posisi pada struktur organisasi baru tersebut, atau yang biasa disebut executive search.

H Suharto SE MBA, turut hadir dalam siaran pers PP PBSI yang dilaksanakan di Cipayung beberapa waktu lalu. H Suharto yang merupakan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, mewakili formatur dan Pemprov PBSI se-Indonesia, menyampaikan bahwa sebagai tim formatur PBSI menyambut baik dan mengucapkan terimakasih dalam tindak lanjut Munas PP PBSI pada Agustus lalu di Surabaya, untuk menyusun kepengurusan PP PB menggunakan konsultasi daya lima grup. “Kami mewakili formatur dan Pemprov PBSI se-Indonesia menyampaikan terima kasih untuk strategi yang digunakan dalam penyusunan kepengurusan menggunakan asesmen yang menduduki porsi-porsi struktur PBSI yang mengutamakan kualitas SDM sesuai bidang yang dibutuhkan PP PBSI untyuk meraih tujuan Indonesia Emas dan PBSI bisa menciptakan prestasi atletnya sesuai yang diharapkan PBSI,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *