Lebong, Forbengkulu.com – Banjir disertai tanah longsor telah menghantam Kabupaten Lebong, Bengkulu, sejak 16 April 2024. Banjir tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi di hulu Sungai Ketahun, yang terletak di gugusan Bukit Barisan, Kecamatan Topos. Wilayah yang terkena dampak banjir meliputi 6 Kecamatan di Kabupaten Lebong, yaitu Topos, Lebong Selatan, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Amen, dan Uram Jaya.
Banjir ini merupakan yang terparah dalam 30 tahun terakhir di Kabupaten Lebong. Sebanyak 195 rumah hancur dan sekitar 2.712 warga harus mengungsi akibat banjir tersebut.
Selain merusak rumah warga, banjir juga merusak 7 jembatan dan infrastruktur lainnya seperti jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan desa, dan fasilitas umum lainnya.
Para korban banjir membutuhkan bantuan air bersih karena Jaringan PDAM terputus, serta berbagai bahan pangan siap saji dan siap pakai.
PT Pegadaian menyatakan kepeduliannya dengan memberikan bantuan sosial sebesar Rp 10.000.000 untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Lebong pada Kamis, 18 April 2024. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk sembako, termasuk mie instan, beras, air bersih, susu, minyak, dan kebutuhan pangan lainnya.
Menurut RM Farhan, Pemimpin Cabang Pegadaian CP Curup, bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Pegadaian Peduli. Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban bagi korban banjir di Kabupaten Lebong.
