Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta Sambangi Sekda Bengkulu

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menerima audiensi Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta, di ruang kerja Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu pada Kamis (15/2/2024) kemarin. (foto:dok/facebook)

Forbengkulu.com – Ruang kerja Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu menjadi saksi atas agenda penting yang digelar pada Kamis (15/2/2024) kemarin.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menyambut dengan hangat Audiensi Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta yang masih berstatus honorer.

Audensi yang turut dihadiri oleh Kadis Dikbud Provinsi, BPKD, serta BKD Provinsi Bengkulu ini menjadi panggung interaksi yang konstruktif antara pemerintah dengan para penggiat pendidikan.

Maksud dan tujuan dari audensi ini adalah untuk menyampaikan permintaan penjelasan terkait formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Para perwakilan dari Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta yang masih berstatus honorer memaparkan secara jelas aspirasi mereka kepada Sekda Provinsi Bengkulu.

Sebagai bagian dari audensi, para perwakilan Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta menyampaikan dokumen usulan dan rencana kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada Sekda.

Mereka menghadirkan dokumen tersebut sebagai langkah konkret dalam upaya peningkatan status kepegawaian mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menyambut baik aspirasi dan usulan yang disampaikan oleh Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta.

Dengan penuh perhatian, beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kemajuan sektor pendidikan di Provinsi Bengkulu.

“Saya mengapresiasi kehadiran Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta di sini hari ini. Ini adalah langkah yang sangat positif dan kami siap untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan dan aspirasi mereka,” ujar Isnan Fajri.

Diharapkan, melalui dialog konstruktif ini, akan muncul solusi yang memadai untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh para guru honorer.

Sinergi antara pemerintah dan stakeholders pendidikan diharapkan dapat menciptakan terobosan-terobosan baru yang berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan di Bengkulu. (mb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *