Forbengkulu.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima audensi project manager PGE Hulu Lais dalam rangka koordinasi percepatan pembangunan PLTP Hululais, bertempat Di Gedung Balai Raya Semarak, Jumat (22/12).
Ikut hadir Projek Maneger Humas Pge, Asisten II, Kadis ESDM Provinsi Bengkulu beserta intansi terkait dalam projek ini.
Gubernur Bengkulu Rohidin mersyah menyampaikan, bahwa pembahasan inpestasi pembagunan PLTP Hululais inpentasinya sudah mencapai triliunan kemudian dari sisi pembangunan sumur uap energinya sudah selesai dan siap di fungsikan tinggal pembangkitnya lagi terkait TKDN.
“Saya bersama teman-teman dari PGE sudah radshow dan ketemu menteri terkait bahkan sama bapak presedin juga sudah saya sampaikan kendala itu dari pihak inpestor kesulitan untuk mematuhi kewajiban TKDN 30%,” sampai Rohidin.
Selanjutnya Rohidin menambahkan, bahwa kemaun inpestor itu secara optimal menggunakan TKDN yang tidak bisa di patok sebesar itu tapi khusus untuk energi baru dan terbaru waktu itu bapak Presiden sudah setuju.
Selain itu Projek Maneger Humas Pge Edy mengatakan, konsultasi terkait dengan projek kami ini terhambat dari tahun 2020 berarti hampir 3 tahun ini kemajuan tidak terlalu berat.
“Kami harus konsultasi seperti apa karena pak gubernur sebagai pembina inoestasi di daerah Bengkulu, maka kami harus konsultadu dengan beliau,” kata Edy.
Edy juga menambahkan, dari hasil konsultasi pak gubernur menangani bagus sangat suport dengan industri serta kami berharap banyak dari komunikasi nanti gubernur di internal pemerintahan artinya nanti ke atas seperti apa tapi kami berharap sekali nantinya bisa gol. (Nur)