Forbengkulu.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bengkulu Sri Martiana S.E., S.Tr.Keb., M.Si., mendata penyakit menular paling banyak terjadi di Kota Bengkulu yaitu pada Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) selama tahun 2023 lalu.
Sri Martiana menyampaikan, bahwa penyebab tingginya kasus HIV di daerah Bengkulu salah satunya karena faktor hubungan sesama jenis laki-laki (LSL).
“Di sepanjang tahun 2023 kami mencatat sebanyak 133 orang terinfeksi HIV dan sebanyak 53 orang di antaranya memeliki riwayat LSL,” sampai Sri saat diwawancarai, Kamis (4/1/2024).
Selanjutnya Sri menambahkan, bahwa penyebab virus HIV antara lain, hubungan seks bebas, jarum suntik bekas, dan sebagianya serta virus HIV ini menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan dalam tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit pada tubuh.
“Tingginya kasus HIV di Kota Bengkulu ini membuat kita untuk bersama-sama mengupayakan meningkatkan pemahaman tentang HIV dan bekerjasama pada semua pihak termasuk pemerintah, masyarakat serta lembaga kesehatan agar bisa memberikan edukasi pada masyarakat dalam mengatasi penyebaran HIV dan meningkatkan kesehatan masyarkat,” tambah Sri.
Selain itu Sri juga menghimbau, kepada ibu-ibu agar terus mengawasi dan memberi motivasi kepada suami dan anak laki-lakinya agar tidak jatuh kedalam LSL.
“Saya berharap ibu-ibu rumah tangga memberikan edukasi yang baik untuk suaminya dan anaknya serta oran terdekatnya untuk terus melakukan hal-hal positif agar terhindar dari golongan LSL yang tidak tampak ini,” tutup Sri. (Nur)