Menginspirasi Lewat TikTok: Dr. Amira dan Bidan Wike, Kartini Masa Kini Di Daerah Terpencil

Jakarta, Forbengkulu.com – Perjuangan Kartini tidak pernah berakhir, meskipun ia sudah tiada, semangatnya tetap hidup dan diingat oleh perempuan masa kini. Dr. Amira, seorang spesialis Obstetri dan Ginekologi, serta Bidan Wike Aprilia Patungka merupakan dua sosok Kartini masa kini yang berjuang di daerah terpencil di Indonesia meskipun menghadapi keterbatasan akses transportasi dan akomodasi.

Mereka menggunakan media sosial TikTok sebagai sarana untuk terhubung, menginspirasi, dan memberikan edukasi kesehatan kepada perempuan Indonesia. Dr. Amira berbagi konten edukatif mengenai kesehatan reproduksi dan kehamilan di TikTok, sedangkan Bidan Wike membagikan pengalaman sehari-harinya sebagai bidan di pedalaman Papua.

Dr. Amira mengungkapkan bahwa TikTok memberikan kesempatan besar baginya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama perempuan, terkait dengan kesehatan seksual. Kontennya sangat diminati oleh masyarakat di daerah terpencil, menunjukkan betapa TikTok telah menjadi platform informasi yang dapat diakses oleh banyak orang di Indonesia.

Begitu pula dengan Bidan Wike, melalui TikTok ia berhasil meningkatkan kesadaran tentang keterbatasan infrastruktur kesehatan di daerah di pedalaman Papua. Dampak dari penggunaan TikTok oleh keduanya sangat signifikan, mulai dari peningkatan kesadaran masyarakat hingga bantuan dari pihak lain untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan di daerah tersebut.

Kedua tenaga kesehatan ini berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pemerataan layanan dan akses kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil. Dengan semangat dan dedikasi mereka, dr. Amira dan Bidan Wike terus berjuang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, mengikuti jejak Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Melalui konten video pendek, kedua tenaga kesehatan yang menjadi inspirasi sosok Kartini masa kini juga aktif dalam berbagi informasi. Sebagai kreator, mereka bertekad untuk terus menginspirasi perempuan dengan menunjukkan bagaimana perempuan dapat memberikan dampak positif bagi sesama melalui aksi kolektif mereka di TikTok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *