Forbengkulu.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) KOBEMA.
Proyek ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu, pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintahan pusat melalui Kementerian PUPR.
Tejo Suroso menyatakan bahwa pembangunan SPAM KOBEMA mendapat dukungan dari APBN dan APBD.
Saat ini, dua paket tender dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah dimulai, dan kontraknya diharapkan akan segera ditandatangani.
Targetnya adalah pada akhir tahun 2024, produksi air dari SPAM ini dapat disalurkan kepada masyarakat.
“Saat ini, sudah ada dua paket tender dari APBD dan DAK yang minggu depan akan memulai kontrak, sehingga pada akhir tahun 2024, produksi air sudah dapat disalurkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Tejo menambahkan bahwa pembangunan ini melibatkan tiga pemerintah daerah penerima manfaat, yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, dan Seluma.
Dana yang diperoleh dari APBD Provinsi sebesar Rp 170 miliar, sementara untuk jalur distribusi utama dan pembangunan bendungan SPAM KOBEMA di Kabupaten Bengkulu Tengah bersumber dari APBN dengan anggaran mencapai Rp 700 miliar.
“Dengan sinergi dana dari APBD dan APBN, pembangunan ini akan dapat mengakomodasi sekitar 38 ribu sambungan rumah di Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Seluma,” jelas Tejo.
Pembangunan ini dianggap sebagai tonggak terakhir pada tahun ini dan menjadi fokus Provinsi Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. (fb)