Forbengkulu.com – Transformasi perpustakaan saat ini jelas sangat representatif dan strategis dalam meningkatkan literasi masyarakat berbasis inklusi sosial, terlebih fasilitas perpustakaan yang diaplikasikan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI saat ini juga disediakan fasilitas lainnya, seperti ruang audio visual dan ruang kegiatan pemberdayaan, utamanya fasilitas perpustakaan elektronik.
Hal tersebut dijelaskan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Bengkulu Selatan, di Lapangan Sekundang Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (14/12) kemarin.
“Jadi hadirnya Gedung Perpustakaan yang megah di Kabupaten Bengkulu Selatan jelas sangat representatif dan strategis dalam meningkatkan literasi masyarakat berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan,” ungkap Rohidin.
Lanjut Rohidin, ke depan melalui pengembangan dan kolaborasi Perpustakaan Nasional, Pemprov Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Selatan, perpustakaan tersebut juga bisa dipadukan dengan program lainnya, seperti dibangunnya sarana pembelajaran masyarakat non formal ataupun fasilitas olahraga.
“Sehingga perpustakaan tidak seperti dulu hanya sebagai sarana mencari dan membaca buku, tetapi lebih dari itu di mana perpustakaan inklusi saat ini menjadi sarana pengembangan segala aspek sehingga literasi semakin baik,” imbuh Rohidin.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Adin Bondar mengatakan, pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Bengkulu Selatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpusnas RI sebesar 10 miliar rupiah.
Dengan bangunan 4 lantai dan fasilitas yang memadai, seperti ruang audio visual dan ruang pertemuan.
“Tentu kami harapkan Gedung Layanan Perpustakaan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan literasi masyarakat. Bahkan ke depan juga bisa dimanfaatkan dalam pengembangan SDM masyarakat Bengkulu Selatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan bantuan untuk Perpustakaan Rumah Ibadah oleh Gubernur Bengkulu.